Dual GSM Masih Fitur Andalan Ponsel China

Derasnya produk ponsel China ke Indonesia masih berlangsung. Bahkan, beberapa merek semakin kuat posisinya di pasar dan bisa disejajarkan dengan ponsel bermerek besar seperti Nokia dan Samsung. Namun, ketika ponsel-ponsel branded fokus pada pengembangan fitur dan layanan social media, vendor ponsel China sibuk memperbagus wajah produknya. Fiturnya, standar dengan dual GSM.

Gstar misalnya. Baru-baru ini ia menambah jajaran ponselnya dengan menghadirkan seri Q85, ponsel dual GSM yang mengunggulkan double casing berbeda dalam tiap paket pembeliannya. "Jadi rasanya seperti memiliki dua ponsel dengan tampilan yang berbeda ketika mengganti casing-nya," kata Direktur GSTAR, Deni Widjaja, dalam keterangannya, Senin 21 Desember 2010.

Casing yang dihadirkan memiliki dua bentuk tombol navigasi D-pad dan pilihan warna. Casing pertama menampilkan tombol navigasi D-Pad kotak dan casing keduanya menghadirkan tombol navigasi D-Pad berbentuk lingkaran.

Fitur musik juga menjadi andalan ponsel yang dibanderol Rp555 ribu ini. Terlihat dari fasilitas Big Speaker di bagian belakang yang mampu memutarkan file MP3 dengan suara yang nyaring dan keras.

Selebihnya, sama seperti ponsel China pada umumnya. Fitur dasar yang dimiliki ponsel ini cukup lengkap. Misalnya, di tampilan awal ponsel tersedia ikon Facebook, eBuddy, Twitter, dan Yahoo. Gstar Q85 juga dilengkapi platform Java dan koneksi Bluetooth. Untuk akses Internet, ponsel dual on GSM ini mengandalkan jalur GPRS dengan browser WAP standar.

Dibandingkan smartphone, kualitas ponsel China memang ketinggalan. Akhir pekan lalu, Apple juga baru meluncurkan jajaran ponsel terbarunya, iPhone 4, melalui mitra distributor Telkomsel. Pada produk terbarunya, Apple menyematkan fitur FaceTime yang membuat aktivitas video call lebih nyata dibandingkan iPhone versi sebelumnya.

Ia juga dilengkapi Retina display Apple terbaru yang merupakan tampilan beresolusi tertinggi yang pernah dihadirkan pada ponsel untuk menghasilkan teks, gambar, dan video yang lebih detail dan tajam. Sayang, harganya masih terbilang relatif cukup mahal untuk pasar Indonesia. Untuk paket bundling simPATI, Telkomsel menyuguhkan dua pilihan, yakni Rp7 juta untuk iPhone 4 16GB, dan Rp8,2 juta untuk iPhone 4 32GB.

http://teknologi.vivanews.com/news/read/194751-dual-gsm-masih-fitur-andalan-ponsel-china