Teknologi Worldwide Interoperability for Microwave Access (WiMAX)
merupakan pengembangan dari teknologi Wi-FI yang sudah biasa kita
gunakan sehari-hari, salah satunya sebagai wireless pada komputer atau
laptop.
Secara umum dikenal dua jenis WiMAX, yaitu WiMAX untuk
jaringan tetap atau disebut Fixed WiMAX (standar IEEE 802.16d), dan
WiMAX untuk jaringan bergerak atau sering disebut Mobile WiMAX (standar
IEEE 802.16e). Standar IEEE 802.16d terbit pada Januari 2004, sedangkan
IEEE 802.16e dipublikasikan tahun 2005.
Fixed WiMAX mampu
mendukung kecepatan transfer data sampai 75 Mbps dengan jangkauan sampai
50 km. Sedangkan Mobile WiMAX mampu mencapai kecepatan transfer data
hingga 15 Mbps dengan jangkauan 20-50 km.
Dengan kemampuan
tersebut, WiMAX disebut sebagai jaringan generasi keempat (4G), meskipun
sebetulnya kemampuan ini belum memenuhi standar 4G yang ditetapkan
IMT-Advanced. Teknologi WiMAX lebih tepat disebut sebagai jaringan 3.9G.
Implementasi
WiMAX terus merambah ke berbagai negara, hingga pada Maret 2011 Forum
WiMAX melaporkan telah tergelar 582 jaringan di 150 negara. Maravedis
melaporkan jumlah pengguna WiMAX pada akhir 2011 sebanyak 25.16 juta.
Sementara ABI Research memprediksi pada akhir 2015 pengguna WiMAX akan
mencapai 59 juta.
Teknologi Long Term Evolution (LTE) merupakan standar terbaru teknologi
jaringan bergerak, sebagai kembangan dari GSM/ EDGE dan UMTS/ HSxPA. LTE
mampu memberikan kecepatan downlink hingga 100 Mbps dan uplink hingga
50 Mbps.
Seperti halnya WiMAX, LTE sering dipromosikan sebagai
jaringan 4G, meskipun lebih tepat disebut sebagai jaringan 3.9G.
Maravedis melaporkan pada akhir 2011 sudah 54 operator yang menggelar
LTE secara komersial dengan jumlah pelanggan mencapai 12.02 juta. Lebih
lanjut diprediksi jumlah pelanggan pada akhir tahun 2016 bakal mencapai
469 juta.
WiMAX lahir sekitar dua tahun mendahului LTE. Versi
terbaru WiMAX dan LTE diyakini mampu memberikan kecepatan 1 Gbps untuk
pemakaian tetap dan 100 Mbps untuk pemakaian bergerak. Keduanya juga
sama-sama kandidat 4G.
WiMAX berasal dari teknologi broadband Wi-FI,
sedangkan LTE berasal dari teknologi bergerak 2G/3G.
Analis
menilai bahwa Mobile WiMAX dan LTE memiliki kinerja yang relatif
sebanding. WiMAX dan LTE dipastikan akan bersaing keras, sebagaimana
persaingan GSM dan CDMA. Namun karena LTE memiliki basis teknologi yang
telah diadopsi luas, dipastikan penetrasi LTE jauh lebih cepat dan masif
dibanding WiMAX, meskipun teknologi tersebut lahir belakangan.
Laporan
Maravedis menyimpulkan bahwa pertumbuhan pesat LTE di tahun 2011 telah
menahan pertumbuhan pelanggan WiMAX yang semula berkisar 25-30 persen
per tahun menjadi 14 persen saja.
inet.detik.com