Charger seperti yang sudah kita kenal dan gunakan sehari-hari untuk mengisi ulang (charging) battery HP.
Berikut ini beberapa tips praktis pemakaiannya:
- Battery type Ni-Cad, Ni-MH (sudah jarang dipakai):charge battery sebaiknya saat kondisi battery sudah hampir habis. Hal ini untuk mencegah terjadinya "memory effect" yang berakibat battery cepat drop.
- Battery type Li-Ion, Li-Poly charge batterynya bisa dilakukan kapan saja (tidak perlu menunggu battery hampir habis). Daya tahan battery tipe ini justru ditentukan oleh sudah berapa kali battery dicharge. Sehingga semakin sering dicharge maka semakin pendek usia/daya tahan batterynya.
- Secara berkala bersihkan pin battery dengan bantuan cutton bud dan alkohol.Karena bila pin kotor karena debu/ battery bocor maka akan berakibat hp sulit dihidupkan atau hp mati-mati.
- Sebaiknya gunakan battery & charger original/asli dari vendor HP. Bila terpaksa menggantinya,perhatikan kesamaan spesifikasi teknis antara battery & charger original dengan penggantinya. Speknya bisa dilihat pada Label battery maupun chargernya. Misalnya: tegangan (V) input, tegangan output, arus output (mA)nya (charger).
- Segera lepas charger jika battery sudah penuh. Beberapa vendor HP sudah melengkapi Hp & charger dengan circuit protector sehingga bila battery sudah penuh (full charge) maka otomatis proses charging akan distop.
- Bila memakai charger mobil sebaiknya tidak terlalu sering karena mobil memakai sumber tenaga accu. Ada kemungkinan hasil charge battery dalam kondisi full charge semu. Sebaiknya charge hp dilakukan dengan terhubung ke PLN karena tentu arus yang dihasilkan accu dan PLN berbeda.
- Saat mengulung kabel charger usahakan tidak dalam posisi tertekuk karena akan merusak kabel/konektornya.
- Bersihkan juga secara berkala konektor charger dan system conector Hp agar proses charging berjalan optimal.
Demikian tips Pemakaian Battery dan Charger Handphone. Semoga bermanfaat.