Bolt tahun lalu muncul sebagai penyedia layanan 4G pertama di Indonesia melalui dua tipe modem yang dirilisnya. Setelah hampir setahun, Bolt terus berkembang dengan cepat. Tanggal 21/8, perusahaan ini meluncurkan unit smartphone 4G-nya sendiri dengan tujuan untuk meningkatkan jumlah penggunanya saat ini.
Smartphone yang diberi nama Bolt Powerphone – yang tentunya kompatibel dengan jaringan milik Bolt – tersedia dalam dua model, hasil kerja sama dengan dua produsen smartphone: ZTE dari China dan IVO dari Indonesia. Model yang pertama adalah model ZTE V9820 dengan spesifikasi sebagai berikut:
* Prosesor Qualcomm Snapdragon 400 Quad Core 1,2 GHz
* OS Android 4.4.2 (KitKat)
* RAM 2GB, ROM 8GB
* Layar 5 inci, resolusi 1280×720 pixel (HD)
* Kamera belakang 13MP
* Baterai 2.300 mAh
Sedangkan model yang kedua adalah model IVO V5 dengan spesifikasi sebagai berikut:
* Prosesor Qualcomm Snapdragon 400, Quad Core 1,2GHz
* OS Androdi KitKat 4.4.2
* RAM 1GB, ROM 8GB
* Layar 5 inci, resolusi 960×540 pixel (qHD)
* Kamera belakang 8MP
* Baterai 2.300mAh
Masing-masing model mendukung dual-SIM, dan tentunya Anda akan mengisi salah satu slotnya dengan kartu SIM dari Bolt. Satu hal yang perlu Anda ingat adalah, kartu SIM Bolt ini hanya bisa digunakan untuk internet saja. Jadi, jika Anda ingin menggunakan smartphone ini untuk menelepon, Anda harus menyediakan kartu SIM kedua. Selain itu, karena hingga saat ini jaringan Bolt hanya tersedia di Jabodetabek saja, Anda tidak bisa menggunakan layanan 4G dari Bolt melalui smartphone ini ketika berada di luar kota. Anda mau tidak mau harus mengganti akses internet Anda menggunakan SIM kedua.
id.berita.yahoo.com
Baca juga: Komponen apakah yg membedakan 2G sama 4G di dalam mesin hp