Android dengan banyak aplikasi gratis ternyata banyak
disusupi malware. BitDefender menemukan, dibanding semester tahun lalu,
tahun ini malware pada Android melonjak 292 persen. Ini bisa jadi
ancaman bagi jutaan pengguna smartphone di seluruh dunia.
Versi Android
yang paling diincar malware adalah yang umum, Gingerbread 2.3, Ice Cream
Sandwich 4.0, dan 4.1 Jelly Bean. Menurut Android Developer Dasboard,
pengguna Android jenis ini 88 persen kemungkinan terinfeksi malware.
Bagaimana tanda perangkat Android Anda terkena malware? Berikut ini tanda-tanda yang bisa mengungkapkan adanya malware.
1. Baterai Boros
Android Anda tak banyak dipakai, namun baterainya mudah terkuras.
Malware biasanya secara misterius menguras baterai lebih cepat dibanding
biasanya. Itu biasanya karena adware, malware serupa spam. Adware ini
agresif menampilkan beragam iklan, yang daya serap baterainya seperti
menjalankan aplikasi. Ini berdampak berat pada baterai.
2. Ponsel Mati Mendadak atau Banyak Gangguan
Malware dapat mempengaruhi panggilan yang sedang berlangsung atau
yang masuk. Ponsel yang mati mendadak atau panggilan putus tanpa sebab
yang jelas bisa jadi karena tiga hal: jaringan operator Anda buruk,
ponsel Anda disadap, atau karena malware.
3. Tagihan Telepon Bengkak
Malware pada Android sering menginfeksi perangkat dan mulai mengirim
SMS ke layanan premium. Anda bisa cek tagihan atau pemakaian pulsa untuk
mengetahui detailnya, apakah Anda melakukan SMS atau panggilan yang
misterius dari perangkat Anda. Sebab, malware jenis ini memang tak
serakah mengirim SMS premium untuk menghindari kecurigaan.
4. Konsumsi Data Membengkak
Malware sering menyusupi konsumsi data Internet perangkat Android.
Periksa tagihan langganan data Anda. Perubahan yang mencolok, baik dalam
mengunduh maupun mengunggah, bisa menjadi tanda bahwa ada pihak lain
yang mengontrol perangkat Anda. Pakailah aplikasi pemantau data untuk
mengukur konsumsi data Anda.
5. Ponsel Lemot
Kinerja ponsel memang bergantung pada spesifikasinya. Jika digunakan
sepadan dengan kemampuan kinerjanya, ponsel akan lancar saja. Namun,
jika Anda sudah menggunakan sesuai kemampuannya, tapi tetap lemot, bisa
jadi perangkat Anda disusupi malware.
Bagaimana jika sudah terinfeksi malware? Pertama, hapus aplikasi yang
sering rewel. Biasanya aplikasi ini yang disusupi malware. Bahkan,
walau aplikasi sudah dihapus, malware mungkin masih ada.
Langkah kedua adalah menyetel ulang ponsel Anda (reset). Masuk ke
menu setting, lalu pilih reset as default alias mengembalikan pengaturan
seperti pengaturan dari pabriknya. Reset ini akan menghapus memori
perangkat dan aplikasi Anda.
id.berita.yahoo.com